Langsung ke konten utama

PENGERTIAN ALGORITMA

 Materi Pembelajaran

 A. Pengertian Algoritma 

Saat pertama mempelajari bahasa pemrograman, mendapatkan kesan bahwa bagian sulit dari menyelesaikan masalah di komputer adalah menerjemahkan ide-ide ke dalam bahasa spesifik yang akan dimasukkan ke dalam komputer. Bagian tersulit dalam menyelesaikan masalah di komputer adalah menemukan metode solusinya. Setelah menemukan metode solusi, kemudian menerjemahkan metode ke dalam bahasa yang diperlukan, baik itu C ++ atau bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu sangat membantu untuk mengabaikan sementara waktu bahasa pemrograman dan berkonsentrasi pada merumuskan langkahlangkah solusi dan menuliskannya dalam bahasa yang sederhana. Seolah-olah instruksi harus diberikan kepada manusia bukan ke komputer. Urutan instruksi yang dinyatakan dengan cara ini sering disebut algoritma. Istilah algoritma berasal dari seorang ilmuwan terkenal dari Persia yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis kitab atau buku yang berjudul Al Jabr Wal-Muqabala atau The Book of Restoration and Reduction. Dari buku tersebut diperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –ism berubah menjadi –ithm. Algoritma merupakan suatu prosedur, urutan langkah-langkah atau tahapan-tahapan sistematis, jelas, dan logis untuk menyelesaikan permasalahan. Langkah logis dalam algoritma harus dapat ditentukan, bernilai salah atau benar.Algoritma merupakan alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. (Moh Sjukani, “Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java”). B. Aspek Penting dalam Algoritma Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat algoritma antara lain algoritma harus mengikuti suatu urutan aturan tertentu dan tidak boleh melompat-lompat. Algoritma seseorang dengan orang yang lain dapat berbeda-beda karena mempunyai alur pikir yang berbeda-beda pula, meskipun untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. Langkah demi langkah secara eksak harus dapat memecahkan suatu masalah. Algoritma dapat diwujudkan dalam berupa kalimat, gambar atau tabel tertentu. Menurut Donald E. Knuth, algoritma harus mempunyai lima ciri penting, yaitu sebagai berikut. 1. Finiteness. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah tertentu atau terbatas. 2. Definiteness. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat, tidak boleh membingungkan (ambiguous). 3. Input. Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih input yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan. Pemrograman Dasar Kelas X untuk SMK/MAK 4 4. Output. Sebuah algoritma memiliki satu atau lebih output, yang biasanya bergantung kepada Input. 5. Effectiveness. Setiap algoritma diharapkan miliki sifat efektif. Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal. C. Ragam Struktur Algoritma Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration atau looping), atau kombinasi dari ketiganya. Struktur dasar penyajian algoritma dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 1. Struktur runtunan (sequence), struktur algoritma yang mempunyai pernyataan secara berurutan atau sequential. 2. Struktur pemilihan atau percabangan (selection), struktur algoritma atau program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi. 3. Struktur perulangan, struktur algoritma atau program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang sampai kondisi tertentu. Pada algoritma, tidak dipakai simbol-simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman tertentu, melainkan bersifat umum dan tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman apapun juga. Notasi-notasi algoritma dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemrograman mana pun. D. Metode Penyajian Algoritma Penyajian algoritma secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berbentuk tulisan dan berbentuk gambar. Algoritma yang disajikan dengan bentuk tulisan dapat menggunakan aturan bahasa natural (alami) dan pseudocode. Bahasa natural menggunakan struktur bahasa tertentu (misalnya struktur bahasa Indonesia atau bahasa Inggris). Pseudocode adalah kode-kode tertentu dan mirip dengan kode bahasa pemrograman (misal bahasa Pascal, C, C++) sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram (programmer). Sedangkan algoritma yang disajikan dengan gambar dapat berbentuk diagram alur (flowchart) atau struktogram (Nassi Schneiderman chart).


MATERI BERIKUTNYA DI PERTEMUAN SELANJUTNYA

Youtube Media Komputama
https://www.youtube.com/channel/UCwqmuzG6pFZOHLnWI3DHhew


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACAM MACAM JARINGAN !!!

Macam-macam jenis Area Jaringan . Berdasarkan area geografis yang dijangkau, jenis jaringan dibedakan menjadi beberapa macam. Macam-macam jenis Area Jaringan 1. Jenis LAN (Local Area Network) Locak Area Network (LAN) merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak lebih dari sekitar satu km. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-kompter pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber-daya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. Berdasarkan kabel yang digunakan, ada dua cara membuat jaringan LAN yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.   2. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) Pada dasarnya MAN merupakan LAN yang berukuran lebih besar. Jaringan ini mempunyai area jaringan yang lebih luas dari LAN. Jaringan ini disebut sebagai jaringan metrapolit...

ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK

  ORGANISASI BERKAS PADA MAGNETIC DISK   Magnetic Disk menurut Pangera dan Ariyus (2005) mengungkapkan bahwa Magnetic disk merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada system komputer modern.               Disk adalah sebuah piringan bundar yang dibuat dari logam atau plastik yang diapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi. Data yang dikirim akan direkam di atasnya dan kemudian dapat dibaca dari disk dengan menggunakan komponen pengkonduksi (conducting oil) yang dikenal ldengan head. Susunan Magnetic Disk   Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin-cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. Tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau...